ads
Samudra Atlantik adalah Kumpulan air terbesar kedua di dunia, yang meliputi sekitar 1/5 permukaan bumi. Kata Atlantik berasal dari mitologi Yunani yang berarti “Laut Atlas”. Samudra ini berbentuk huruf S, memanjang dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan, terbagi dua oleh garis khatulistiwa menjadi Atlantik Utara dan Atlantik Selatan. Samudra Atlantik dibatasi oleh Amerika
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Samudra Atlantik adalah samudra terbesar kedua di dunia, meliputi sekitar 1/5 permukaan Bumi. Kata Atlantik berasal dari mitologi Yunani yang berarti "Laut Atlas".
Samudra ini berbentuk huruf S, memanjang dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan, terbagi dua oleh garis khatulistiwa menjadi Atlantik Utara dan Atlantik Selatan. Dibatasi oleh Amerika Utara dan Amerika Selatan di bagian barat samudera dan Eropa dan Afrika di bagian timur samudra.
Samudra Atlantik berhubungan dengan Samudra Pasifik, di bagian utara bumi melalui Samudra Arktik dan di bagian selatan bumi melalui Lintasan Drake. Hubungan buatan manusia antara Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik dibuat melalui Terusan Panama. Batas antara Samudra Atlantik dengan Samudera Hindia di bagian timur, dibatasi pada garis 20° Bujur Timur. Batas antara Samudra Atlantik dengan Samudra Arktik adalah garis dari Greenland ke Svalbard di sebelah utara Norwegia.
Samudra Atlantik seperti terlihat dari pesisir barat Irlandia pada hari yang cerah.
Mencakupi sekitar 20% permukaan Bumi, Samudra Atlantik berada di urutan kedua terbesar dalam segi ukurannya setelah Samudra Pasifik. Bersama dengan lautan di sekitarnya ia mempunyai luas sebesar 106.450.000 km²; jika lautan di sekitarnya tidak dihitung, luasnya 82.362.000 km². Jumlah wilayah yang mengalir ke Samudra Atlantik lebih besar empat kali daripada Samudra Pasifik maupun Samudra Hindia. Volume Samudra Atlantik dengan lautan sekitarnya adalah 354.700.000 km³ dan tanpanya adalah 323.600.000 km³.
Kedalaman rata-rata Samudra Atlantik, dengan lautan di sekitarnya adalah 3.332 m (10.932 kaki); tanpanya adalah 3.926 m (12.877 kaki). Kedalaman terbesar, 8.605 m (28.232 kaki), berada di Palung Puerto Riko. Lebar Samudra Atlantik beragam, dari 2.848 km (1.769 mil) di antara Brasil dan Liberia hingga sekitar 4.830 km (3.000 mil) antara Amerika Serikat dan sebelah utara Afrika.
Samudra Atlantik mempunyai pesisir pantai yang tak beraturan (ireguler) yang dibatasi berbagai teluk dan lautan, termasuk Laut Karibia, Teluk Meksiko, Teluk St. Lawrence, Laut Mediterania, Laut Hitam, Laut Utara, Laut Baltik, dan Laut Norwegia-Greenland. Pulau-pulau di Samudra Atlantik termasuk Svalbard, Greenland, Islandia, Rockall, Britania Raya, Irlandia, Fernando de Noronha, Azores, Kepulauan Madeira, Kepulauan Canary, Tanjung Verde, Bermuda, Hindia Barat, Ascension, St. Helena, Tristan da Cunha, Kepulauan Falkland, dan Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan.
Nama Atlantik berasal dari kata dalam bahasa Yunani yang berarti “laut atlas”. Samudra Atlantik merupakan samudra terbesar kedua (setelah Samudra Pasifik) yang memiliki luas ± seperlima luas permukaan bumi. Samudra ini berbentuk seperti huruf “S” yang memanjang dari belahan bumi bagian utara hingga belahan bumi selatan, di mana garis khatulistiwa bertindak sebagai pembaginya. Oleh sebab itu dikenal dua Samudra Atlantik, yaitu Samudra Atlantik Utara dan Samudra Atlantik Selatan.
Batas-batas Samudra Atlantik
- Sebelah barat: Benua Amerika (utara dan selatan)
- Sebelah timur: Benua Eropa dan Afrika
- Sebelah utara: Samudra Arktik
- Sebelah slatan: Benua Antartika
Luas samudra ini ±106.450.000 km2. Jika lautan di sekitarnya tidak dihitung, luasnya menjadi 82.362.000 km2. Koordinat geografisnya 0O00 U, 25O00 B. Luas Samudra Atlantik ± 6½ kali negara Amerika Serikat. Kedalaman rata-rata samudra ini sekitar 3.332 m.
Beberapa karakteristik Samudra Atlantik adalah sebagai berikut.
- Bentuknya yang meliuk (dari utara ke selatan) menyerupai huruf “S”.
- Samudra Atlantik mempunyai pesisir pantai yang tidak beraturan (irregular) yang dibatasi berbagai teluk dan lautan.
- Di samudra ini terdapat titik terendah di Lembah Milwauke di Palung Puerto Rico (- 8.605m)
- Sering terjadi badai tropis di samudra ini. Badai tropis berkembang pada sekitar kawasan pesisir pantai Afrika dekat Tanjung Verd dan bergerak ke arah barat menuju Laut Karibia (Mei-Desember). Angin ribut merupakan hal biasa yang terjadi di Atlantik Utara pada musim dingin di utara yang menyebabkan perlintasan samudra menjadi lebih sulit dan berbahaya.
- Terdapat dua terusan penting yang merupakan jalur perairan penting, yaitu Terusan Kiel dan Terusan Saint Lawrence