ads
Sanering adalah Pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan nilai uang. Hal yang sama tidak dilakukan pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat menurun.
Pustaka: Eko Sujatmiko, Kamus IPS , Surakarta: Aksara Sinergi Media Cetakan I, 2014 halaman 314
Pengertian lain tentang Sanering adalah pemotongan nilai suatu mata uang menjadi lebih kecil tanpa ada jaminan untuk tidak berubahnya nilai tukar uang tersebut. Pemotongan nol biasanya tiga buah di belakangnya yang dilakukan pada saat ekonomi sedang bergejolak dan tidak stabil. Misalnya, uang Rp100.000 dipotong menjadi Rp100. Karena itu, harga beras Rp6.000 per liter, tetap tidak berubah Rp 6.000 meskipun uangnya sudah dipotong. Kebijakan sanering dilakukan dengan tujuan untuk meredam inflasi yang tinggi. Kebijakan sanering akan menimbulkan dampak penurunan daya beli masyarakat.
Kebijakan sanering dilakukan dalam situasi ekonomi sedang bergejolak dan tidak stabil, khususnya terjadi inflasi sangat tinggi. Sehingga untuk mengatasinya, bukan harga barang yang diturunkan dengan menambah stok, melainkan nilai mata uangnya yang diturunkan.
pada masa Soekarno, pemerintah melakukan sanering dengan tujuan untuk meredam inflasi yang tinggi, kendati akhirnya inflasi juga tetap dan semakin tinggi karena likuiditas di perbankan menjadi sangat ketat.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sanering adalah pemotongan daya beli masyarakat melalui
pemotongan nilai uang. Hal yang sama tidak dilakukan pada harga-harga
barang, sehingga daya beli masyarakat menurun.