ads
Secara harfiah politeisme berasal dari bahasa Yunani poly + theoi, yang berarti banyak Tuhan.
Politeisme merupakan kepercayaan pada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan.
Politeisme adalah kepercayaan bahwa ada banyak tuhan. Politeisme dapat dikata merupakan pandangan teistik paling dominan dalam sejarah. Contoh politeisme yang paling terkenal dari zaman kuno adalah mitologi Yunani/Roma (Zeus, Apolo, Aphrodite, Poseidon, dll). Contoh paling jelas dari politeisme modern adalah agama Hindu yang memiliki lebih dari 300 juta tuhan. Meskipun Hinduisme pada hakikatnya bersifat panteistik, agama ini percaya pada banyak tuhan. Adalah menarik untuk dicatat bahwa dalam agama politeistik sekalipun, biasanya ada satu tuhan yang lebih berkuasa dibanding tuhan-tuhan lainnya, misalnya Zeus dalam mitologi Yunani/Roma dan Brahma dalam agama Hindu.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, Pengertian ensiklopedia bebas
Politeisme adalah bentuk kepercayaan yang mengakui adanya lebih dari satu Tuhan. Secara harfiah berasal dari bahasa Yunani poly + theoi, yang berarti banyak tuhan. Lawan dari paham ini adalah monoteisme, atau kepercayaan yang hanya mengakui satu Tuhan.