Pengertian CMOS adalah (Complimentary Metal Oxyde Semi-conductor)

by Om.makplus , at 22.22 , has 0 komentar
ads

IKAPI, Kamus Istilah Komputer untuk Orang Awam, Palembang Maxikom, 2009 halaman 31 :
pengertian CMOS (Complimentary Metal Oxyde Semi-conductor) adalah istilah untuk gabungan dari beberapa sirkuit terpadu seperti mikroprosesor, memori, mikrokontroler, dan sebagainya.


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Inverter CMOS statis Complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS) atau semikonduktor–oksida–logam komplementer, adalah sebuah jenis utama dari rangkaian terintegrasi. Teknologi CMOS digunakan di mikroprosesor, pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit logika digital lainnya. Teknologi CMOS juga digunakan dalam banyak sirkuit analog, seperti sensor gambar, pengubah data, dan trimancar terintegrasi untuk berbagai jenis komunikasi. Frank Wanlass berhasil mematenkan CMOS pada tahun 1967 (US Patent 3,356,858).

CMOS juga sering disebut complementary-symmetry metal–oxide–semiconductor or COSMOS (semikonduktor–logam–oksida komplementer-simetris). Kata komplementer-simetris merujuk pada kenyataan bahwa biasanya desain digital berbasis CMOS menggunakan pasangan komplementer dan simetris dari MOSFET semikonduktor tipe-p dan semikonduktor tipe-n untuk fungsi logika.

Dua karakter penting dari CMOS adalah kekebalan desahnya yang tinggi dan penggunaan daya statis yang rendah. Daya hanya diambil saat transistor dalam CMOS berpindah di antara kondisi hidup dan mati. Akibatnya, peranti CMOS tidak menimbulkan bahang sebanyak sirkuit logika lainnya, seperti logika transistor-transistor (TTL) atau logika NMOS, yang hanya menggunakan peranti tipe-n tanpa tipe-p. CMOS juga memungkinkan chip logika dengan kepadatan tinggi dibuat.

Kalimat "metal–oxide–semiconductor" atau semikonduktor–logam–oksida adalah sebuah sebutan pada struktur fisik beberapa transistor efek medan, memiliki gerbang elektrode logam yang terletak di atas isolator oksida logam, yang juga berada di atas bahan semikonduktor. Aluminium digunakan pertama kali, tetapi sekarang digunakan bahan polisilikon. Gerbang logam lain dibuat seiring kedatangan material dielektrik permitivitas tinggi di dalam proses pembuatan CMOS, seperti yang diumumkan oleh IBM dan Intel untuk node 45 nanometer dan lebih kec

Bateray atau CMOS berfungsi untuk mengatur waktu yang ada di sebuah PC bateray bertegangan dari 4,5 sampai 6 volt ini memberi tegangan untuk chip CMOS dan chip real timeclock computer non aktif. Komputer 286/486 memiliki bateray semacam ini yang terpasang langsung ke mainboard. Computer PC yang lebih tua (yang memakai chip mikroprossesor 8006 atau 8008) tidak memiliki fungsi clock pada motherboardnya. Jika ada sebuah Ekspansion card yang memiliki fungsi clock yang dipasang pada computer PC/XT, bateray clock terletak pada ekspansion card tersebut. Diagnosa awal apabila CMOS yang error adalah sebagai berikut :

Muncul pesan pada layar monitor bahwa ada permasalahan pada CMOS ketika menghidupkan computer kita diperingatkan agar menekan tombol F2 yang menenjukan bahwa bateray CMOS sudah lemah sehingga perlu diganti.Tidak ada tampilan dilayar monitor.
Untuk mengatasi hal diatas kita dapat malakukan perbaikan awal dengan mengganti CMOS yang baru, dan apabila pesan tersebut masih muncul kemungkinan trouble terletak pada chip CMOS yang kurang benar , cobalah untuk memeriksanya kembali
 
Seperti kita ketahui CMOS merupakan memory tempat menyimpan data hardware atau komponen komputer yang terpasang di dalamnya, bila CMOS tidak bekerja dengan normal maka pengoperasian komputer akan mengalami gangguan.

Cara Kerja CMOS
digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.
karakter penting dari CMOS adalah kekebalan desahnya yang tinggi dan penggunaan daya statis yang rendah. Daya hanya diambil saat transistor dalam CMOS berpindah diantara kondisi hidup dan mati. Akibatnya, peranti CMOS tidak menimbulkan bahang sebanyak sirkuit logika lainnya, seperti logika transistor-transistor (TTL) atau logika NMOS, yang hanya menggunakan peranti tipe-n tanpa tipe-p. CMOS juga memungkinkan chip logika dengan kepadatan tinggi dibuat.

Ketika power supply komputer disulut, CMOS menjalankan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan sistem berfungsi dengan benar. Salah satu pemeriksaan termasuk menghitung pemakaian random access memory (RAM). Karena delay boot time inilah, sehingga beberapa orang menonaktifkan fitur ini dalam pengaturan CMOS, memilih untuk quick boot. Jika menginstal RAM yang baru lebih baik jika fitur ini diaktifkan dulu sampai RAM telah diperiksa dengan baik barulah dinonaktifkan

Setelah POST selesai, CMOS memeriksa pengaturan lainnya. Memeriksa format Hard disk dan konfigurasi Redundant Array of Independent Disk (RAID), preferensi boot, kehadiran peripheral, dan tweak overclocking. Banyak pengaturan dapat secara manual diubah konfigurasi CMOS untuk meningkatkan kinerja. Namun, perubahan ini hanya boleh dilakukan oleh pengguna berpengalaman. Mengubah pengaturan sembarangan dapat membuat sistem tidak stabil, menyebabkan crash, atau bahkan mencegah komputer untuk boot.

Konfigurasi CMOS dapat diakses selama tahap POST dari boot up, dengan menekan tombol tertentu sebelum sistem operasi menginisialisasi. Biasanya menggunakan kunci Del tetapi Motherboard lain mungkin lain juga yang digunakan. Ada juga pilihan untuk melindungi pengaturan CMOS dengan meminta password untuk mengubah pengaturan. Perubahan akan disimpan saat keluar dengan menekan tombol F10, kemudian komputer reboot untuk menggunakan pengaturan baru.
Kebanyakan motherboard memberikan manual daftar seluruh opsi-opsi yang tersedia dalam CMOS. Patut dicatat bahwa ini akan bervariasi sesuai dengan desain motherboard dan produsen BIOS. Dua produsen BIOS yang paling terkenal adalah Phoenix dan Award, sedangkan perusahaan seperti Dell dan Compaq memproduksi sendiri chip BIOS.
 
Fungsi CMOS
  • Menyimpan data tanpa memerlukan daya eksternal
  • Memberikan daya pada BIOS
  • Menyimpan Konfigurasi BIOS
Hal-hal yang membuat CMOS tidak bekerja dengan normal antaralain di sebabkan :
Kemungkinan baterai CMOS telah lemah, sehingga tidak dapat lagi mensupord daya pada CMOS pada saat komputer mati.
Kebiasaan pemakaian peralatan seperti USB Flash Disk, External Hardisk yang langsung di cabut tanpa Safely Remove Hardware, mengakibatkan software yang terpasang dan di data oleh CMOS akan tersimpan dan pada saat komputer di hidupkan lagi CMOS tidak menemukan data Hardware tersebut.
Kemungkinan akibat serangan virus yang menyerang regystry windwos yang berhubungan dengan CMOS sehingga antara CMOS dan windows tidak sinkron.
Akibat terlalu seringnya komputer di matikan tanpa Shutdown, yang mengakibatkan system tidak menyimpan setting CMOS, dan CMOS siap untuk menyimpan setting komponen karena dimatiin mendadak.
Bila CMOS terganggu maka pemakaian komputer tidak stabil, walaupun seluruh komponen komputer tidak rusak.
 
Eror Pada CMOS :
Muncul pesan pada layar monitor bahwa ada permasalahan pada CMOS Ketika menghidupkan computer kita diperingatkan agar menekan tombol F2 yang menenjukan bahwa bateray CMOS sudah lemah sehingga perlu diganti.
Tidak ada tampilan dilayar monitor. Untuk mengatasi hal diatas kita dapat malakukan perbaikan awal dengan mengganti CMOS yang baru, dan apabila pesan tersebut masih muncul kemungkinan trouble terletak pada chip CMOS yang kurang benar , cobalah untuk memperbaikainya.
Karakteristik Battery CMOS
Karakteristik utama dari CMOS adalah, CMOS hanya menggunakan komsumsi tenaga yang diperlukan, dalam arti sensor CMOS hanya menggunakan tenaga yang kecil dibanding sensor gambar yang lain.

Untuk mengatasi hal tersebut anda harus melakukan perbaikan CMOS dengan cara membuang semua memory yang tersetting pada CMOS. Caranya mengatasinya adalah:

Pastikan PC (Komputer) anda sudah tidak terhubung ke jaringan listrik.
Buka casing PC anda.
  • Setelah casing PC di buka lihat pada mother board anda Soket Jumper dengan tulisan CLR CMOS (Seperti terlihat pada gambar diatas, biasanya jumper setting tersebut dekat baterai CMOS)
  • Pin 1 dan pin 2 bila di jumper berarti posisi Normal. cabut jumper dan pindahkan untuk menjumper antara pin 2 dan pin 3.
  • Setelah anda jumper pin 2 dan pin 3, hidupkan PC, dan biarkan selama setengah menit – satu menit, kemuidian matikan kembali.
  • Setelah PC mati, kembalikan lagi posisi Jumper Setting keposisi jumper pin 1 dan 2.
  • Hidupkan PC, maka PC akan meminta anda untuk mensetting Bios, tekan F1 atau Del (Tergantung perintah dari jenis Motherboardnya).
  • Pilih setting Bios ke Optimise Default system Bios. kemudian tekan F10 untuk menyimpan ke memory Bios serta keluar.
  • PC akan Restart kembal dan Bekerja secara normal. Bila PC telah bekerja dengan normal, Shutdown kembali PC, dan tutup casing PC.
MENGETAHUI KERUSAKAN SEPUTAR BATERAI CMOS
Hal yang sering dilupakan oleh sebagian orang tentang menanggulangi kerusakan komputer adalah seputar baterai CMOS. Perangkat yang mungil ini memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya untuk dapat membuat sistem komputer dapat berjalan dengan lancar. Tips berikut akan menjelaskan bagaimana caranya mengetahui kerusakan seputar baterai CMOS ini.

Baterai CMOS adalah sebuah baterai yang terdapat pada badan Motherboard, bentuknya seperti baterai jam pada umumnya, hanya saja memiliki dimensi yang lebar. Anda dapat mengetahui sebuah baterai CMOS yang bermasalah dengan ciri-ciri sebagai
berikut:

Ketika komputer dinyalakan maka akan muncul tulisan 'CMOS Check sum Error' Sistem penanggalan yang selalu berubah dengan sendirinya meskipun anda sudah mengaturnya secara berulang-ulang (baik pada bios ataupunsetelah masuk ke sistem) Komputer tidak bekerja sama sekali ketika dinyalakan. Tidak ada peringatan apapun yang muncul, tidak ada suara beep sama sekali dan layar monitor tidak menampilkan tulisan apa-apa.

Anda dapat mengatasi permasalahan ini dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Lakukan Clear CMOS yang berfungsi untuk mengembalikan pengaturan bios ke kondisi default (standar bawaan pabriknya). Bisa dilakukan dengan 2
cara yakni:
  • - Cabut baterai dari tempatnya, setelah ± 5-10 menit pasang kembali baterai tersebut
  • - Memindahkan posisi jumper pada motherboard. Untuk mempermudah pengerjaan ini anda bisa melihat pada buku panduan motherboard Periksa dudukan baterai CMOS pada motherboard untuk menghindari dudukan yang kurang pas, terlalu longgar dan sebagainya. Jika semua langkah diatas tidak memberikan hasil maka anda harus mengganti baterai CMOS. Sewaktu membeli yang baru sebaiknya anda membawa
baterai yang rusak tadi karena setiap baterai CMOS memiliki jenis yang berbeda-beda terutama pada nomor serialnya yang terdapat pada baterai itu sendiri.

Perlu diketahui, secara sepintas indikasi permasalahan pada baterai CMOS ini tidak jauh
berbeda dengan permasalahan pada prosesor dan motherboard, jadi cukup penting bagi kita untuk mengetahui kerusakan seputar baterai CMOS ini.


0 komentar Add a comment
Bck
Cancel Reply
Theme designed by Damzaky - Published by Proyek-Template
Powered by Blogger